Monday, April 3, 2017

Belajar dari Kesabaran Bumi Syam

Ceramah disampaikan oleh Ustadzah Nurjannah pada  Kajian Muslimah Jum'at 3 Rajab 1438 / 31 Maret 2017. 


Bumi Syam terdiri atas 4 negara saat ini yaitu Palestina, Libanon, Suriah, dan Yordania.

Beberapa point dari kajian tersebut : 


1 Alasan kita harus menolong saudara kita di Syam

- QS 49:10, bahwa umat Islam bersaudara
- QS 21:71 bahwa bumi Syam diberkahi untuk seluruh umat manusia

Mereka yang membantu Palestina biasanya sangat berempati dan sudah juga berpartisipasi membantu kesulitan di negeri sendiri dan tetangganya. Dari penduduk Palestina bagaimana untuk tidak menyia-nyakan waktu. Dan ketika kita membantu seseorang, Allah akan membantu kita.

Di masa  Abu Bakar Ash Shiddiq, ketika banyak orang yang murtad dan tidak mau membayar zakat. Dan di saat yang bersamaan bumi Syam bermasalah, dan Abu Bakar mengirimkan bantuan ke sana dipimpin Mu’adz bin Jabal. Sebagian muslim termasuk Umar bin Khattab. Tetapi Abu Bakar tetap pada pendiriannya dan ternyata benar, Allah ternyata membantu urusan di dalam negeri itu.

Saat ini terjadi barbagai penyiksaan di Al Aqsha. Salah satu bantuan yang disampaikan ke Palestina digunakan sebagai kafalah untuk murabitah, penjaga masjid Al Aqsha.

HR Bukhari :
Sebagian umatku ada yang selalu melaksanakan perintah Allah, tak terpengaruh orang menggembosi dan tidak pula orang yang berseberangan hingga datang keputusan Allah dan mereka senantiasa dalam keadaan demikian.

Penduduk Aljzair adalah salah satu yang sangat peduli dengan Palestina. Mereka mengirimkan bantuan dalam jumlah yang sangat besar. Dan kecintaan kepada Palestina terlihat dengan banyaknya bendera Palestina digunakan di berbagai barang di Aljazair.

Suatu ketika di Aljazair pemerintah menetapkan peta dunia di buku pelajaran dengan wilayah Palestina disebut sebagai wilayah Israel. Banyak penduduk yang protes saat itu dan dalam 1 pekan, buku pelajaran itu ditarik kembali dan direvisi.

Bantuan dari Indonesia saat ini masih sangat kecil. Namun masyarakat Palestina tetap berterima kasih dan berkata, “Kecil bagi kalian, berkah bagi kami.”


2 Luka menimpa Aleppo

- QS 2:155 Allah menguji dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah2an.

Untuk ujian yang bersifat individual, maka hanya sedikit, tidak sekaligus. Namun di Aleppo ujian menimpa sekaligus.

Mereka sangat memerlukan bantuan kesehatan. Makanan pokok beras sangat mahal. Bantuan diberikan dalam bentuk kurma yang mengandung karbohidrat tinggi serta baju dingin dan selimut.

Kita memerlukan nafas panjang untuk menjalani ujian kesulitan dan belajar untuk bersyukur di tengan musibah.

Kita seringkali sangat peduli dengan kondisi fisik kita misalnya untuk kesehatan mata, telinga, tangan, kaki. Sedikit saja ada masalah, kita akan mengobati atau berkonsultasi pada dokter.
Tetapi kita seringkali belum terlalu peduli untuk berusaha menjaga mata, telinga, tangan, dan kaki, kita dari maksiat, yang merupakan penyakit rohani.

Ketika suami atau anak kita sakit, barangkali itu adalah cara Allah agar kita lebih dekat dengan suami dan anak, agar kita tidak sering pergi ke luar rumah, agar kita tidak menghabiskan uang untuk hal-hal yang sebetulnya tidak prioritas. Kesetiaan seseorang diuji ketika pasangannya terpuruk.

Ketika kita lulus pada ujian individu, maka akan menjadi bekal pada ujian kolektif.


3 Membantu Aleppo

Ketika kita membantu muslim di Aleppo, maka kita menyelamatkan umat islam seluruh dunia, menyelamatkan kemanusiaan.

QS 5:32 - siapa yang membunuh seperti membunuh seluruh manusia, siapa yang menyelamatkan seperti menyelamatkan seluruh manusia.

Salah satu bentuk bantuan yang pernah disampaikan ke Palestina adalah berupa ipad untuk anak-anak Palestina yang harus rutin cuci darah. Dengan keterbatasan fasilitas kesehatan dan tenaga medis, untuk cuci darah tersebut anak-anak harus antri selama 3 jam dan biasanya suasana menjadi sangat kacau karena anak-anak bosan menunggu dan rewel. Dokter dan perawat pun menjadi kurang tenang menjalankan tugas. Setelah diberikan ipad dengan berbagai aplikasi permainan edukatif islami untuk anak-anak, suasana menjadi tenang. Penduduk Palestina menerima bantuan tersebut dan menyampaikan bahwa walaupun terlihat tidak seberapa, tapi pengaruhnya ternyata sangat besar.

Bila ada teman yang sakit, sebaiknya kita sampaikan kepada teman-teman yang lain agar saling mendoakan dan barangkali ada yang bisa memberikan bantuan seperti informasi dokter atau obat berdasarkan pengalaman masing-masing.

Untuk Bumi Syam kita perlu memulai dari komunitas-komunitas masing-masing, mengumpulkan dana sedikit demi sedikit dan menitipkan ke lembaga-lembaga antara lain Adara.


4 Yang dapat kita lakukan untuk umat Islam di Syam adalah :

1 Menggalang dana
2 Menyebarluaskan berita
3 Menyampaikan doa yang tulus

Berkaitan dengan doa, doa akan dikabulkan bila kita, baik lahir maupun batin, berada dalam ketaatan di seiap detik dan menit. Kita perlu introspeksi barangkali masih ada dosa yang kita lakukan, masih ada kata kasar yang kita ucapkan.


5 Akan ada imbalan bagi yang membantu

Karakter berbagi diawali di rumah. Urusan pribadi sebaiknya diselesaikan di malam hari, membaca Al Qur’an, shalat tahajjud. Ketika pagi dan siang hari, kita gunakan untuk membantu keluarga dan teman

Biasakan untuk membantu orang dengan segera, jangan menunda.
Siapa yang membantu di dunia, Allah akan bantu di akhirat. Dan siapa yang meringankan beban seseorang di dunia, Allah akan ringankan bebannya di akhirat (HR Muslim).

Allah akan menolong seorang hamba selama ia menolong saudaranya.


Sesi tanya jawab :

Bagaimana kondisi tenaga medis di Palestina, apakah sangat terbatas?

Betul, tenaga medis sangat terbatas. Tidak hanya tenaga lain, kondisi lain juga sangat terbatas.
Saat ini Palestina berada pada tahun ke-12 dengan listrik yang hanya berfungsi dalam 8 jam sehari, 16 jam tanpa listrik. Satu-satunya jalan masuk ke Palestina adalah pintu Rafah.

Namun mereka setiap bulan bisa mewisuda banyak penghafal Al Qur'an.
Dan ketika pada suatu pertempuran 2500 penduduk Palestina mati syahid, Allah gantikan dengan 4500 bayi yang lahir sampai kembar 5.

Allah akan menangkan Islam, yang perlu kita evaluasi pada diri kita adalah apakah kita memiliki andil atau tidak. Kita tidak akan bisa mengalahkan musuh Allah bila kita belum mengalahkan hawa nafsu.


Benarkah Hamas teroris?

Mereka yang bisa bergabung di Hamas adalah para ulama dengan hafalan dan ibadah terbaik.
Ustadzah Nurjannah pernah berkunjung ke rumah Syekh Ahmad Yasin, dan satu-satunya ornament yang ada di rumah itu adalah Al Qur'an.

Kita harus menjalankan segala sesuatu karena Allah. Seperti mendidik anak, tugas kita adalah berusaha mendidik anak dengan sebaik-baiknya. Kapan hasil dari upaya itu akan terlihat, kapan mereka berbakti pada kita, itu adalah wilayah Allah.

Orang yang mati syahid bisa menyelamatkan anggota keluarganya. Maka salah satu yang bisa kita cita-citakan adalah untuk mati syahid agar bisa menyelamatkan anggota keluarga kita.

Kita perlu membuat rencana untuk mencapai prestasi ukhrawiyah (prestasi akhirat). Kita harus mengupayakan agar ibadah kita setiap tahun mengalami peningkatan. Jangan sampai rezeki yang kita peroleh tidak meningkatkan prestasi akhirat.

Ada yang mengatakan bahwa Hamas teroris, itu adalah bagian dari distorsi berita. Mereka adalah orang-orang terbaik dan menjadi pasukan Hamas di usia yang sangat muda, misalnya 21 tahun.  


Mari kita terus memperbaiki diri agar rajin ibadah, sabar, dan jujur. Apa lagi di dunia kerja sangat banyak godaan syaitan. Terus berdoa, insya Allah akan Allah kabulkan. Hadiri terus majelis ilmu. Buat program untuk diri sendiri untuk menghadiri majelis ilmu.

No comments: