Ceramah disampaikan oleh Ustadz Muhsinin Fauzi di Mushalla Tarbiyah tanggal 23 Jumadil Akhir 1438 atau 22 Maret 2017.
Doanya adalah yarhamukallah, dan ketika sudah 3x bersin diubah menjadi syafakallah, karena kemungkinan besar orang tersebut sakit.
Dalam perkembangan ilmu pengetahuan di masa sekarang, ditemukan bahwa bersin melawan penyakit. Hikmah ini baru diketahui, namun doa sudah ada sejak dulu, dari Allah yang Mahatahu.
Allah mengatur bahwa di setiap titik penting ada momen, dan dibagun agar terlihat model dari seorang muslim. Dengan demikian menjadi mudah untuk mengkampanyekan Islam.
Ketika Perancis menolak kebab yang berasal dari Maroko dan Aljazair, bila dianalisis lebih jauh, maka salah satu sebab yang mungkin adalah karena kebab bila diucapkan terdengar khas sebagai bahasa Arab, dan Arab identik dengan Islam.
Di masa penjajahan, celana adalah budaya Belanda, pribumi saat itu mengenakan sarung. Sebagian kyai menyatakan bahwa celana haram.
Salib dan simbol tertentu lainnya bukan sekedar hal yang ringan. Karena dibalik simbol ada nilai, dan di balik nilai ada asumsi dasar.
Maka dari sisi Islam, sunnah-sunnah harus diperjuangkan. Karena pertempuran peradaban pada dasarnya ada pada simbol. Baik liberal, kapitalisme vs sosialisme, dan lain-lain.
Ketika sunnah tidak berjalan, simbol Islam tidak ada. Maka budaya siapa yang akan digunakan?
Bila budaya Islam diadopsi oleh budaya lokal, maka alhamdulilllah, itu adalah hal yang positif.
No comments:
Post a Comment