Buat muslimah yang sudah berbusana muslimah, kita evaluasi
yuk, apakah busana muslimah kita sudah benar?
Berbusana muslimah pada dasarnya bukan sekedar menutup kepala dan menutup
seluruh tubuh dengan pakaian. Yang terpenting adalah bentuk-bentuk tubuhnya
benar-benar tertutup, kecuali bagian-bagian yang memang boleh terbuka, yaitu
wajah dan telapak tangan (walaupun ada juga yang mengenakan cadar).
Setelah saya coba renungkan lagi lebih lanjut, sepertinya
patokannya jadi mirip dengan ketentuan pakaian shalat ya?
Kalau begitu, kita sudah berbusana muslimah dengan dengan
benar, jika kita sudah bisa shalat dengan busana itu, tanpa perlu menggunakan
mukena lagi.
Maka, jilbab harus panjang sampai menutupi dada. Maka bawahan
sebaiknya bukan celana, tetapi rok. Maka gamis yang longgar itu paling baik.
Maka kita perlu menggunakan kaos kaki. Maka baju dan rok yang digunakan sebaiknya
yang longgar.
Sudah siapkah kita shalat tanpa mukena? Jika sudah, maka
insya Allah busana muslimah kita sudah cukup memenuhi syarat. Jika belum, yuk
pelan-pelan diperbaiki J
Yang penting menyadari mana yang benar, dan segera memulai mengikut sesuai
kemampuan kita. Yuuuuuk :-)
Berikutnya tentang warna dan asesoris dalam berbusana muslimah.
Kalau kita lihat muslimah di Arab, maka warnanya seragam.
Hitam :-)
Dan memang sebenarnya itulah hakikat jilbab atau hijab.
Menutupi. Membuat orang lain jadi tidak melihat. Bukan tetap tampil menarik
walaupun berjilbab. Bukan tampil dengan warna-warni meriah dengan aneka
perhiasan. Hakikatnya adalah menutup.
Untuk tahap awal, tidak apa-apa :-) Namanya juga orang belajar.
Tetapi perlu disadari, bagaimana yang seharusnya.
Mudah-mudahan Allah senantiasa membimbing kita menuju jalan
lurus-Nya :-)
No comments:
Post a Comment