Monday, August 15, 2011

Meredefinisi Me-Time

Di milis asiforbaby sering ada pembahasan tentang ibu yang merasa "terbeban" dengan berbagai pekerjaan, baik yang bekerja di kantor maupun yang sibuk menjadi ibu rumah tangga, sehingga tidak punya lagi me-time.

Buat yang kerja waktu sudah tersita untuk pekerjaan dan perjalanan, buat yang di rumah juga urusan rumah dan anak nggak habis-habis. Apa lagi yang sama sekali nggak ada asisten. Bisa dibilang 24 jam adalah non-me-time :-)

Buat menyiasatinya, mungkin bisa ada dua pendekatan :

Pertama, menganggap non-me-time sebagai me-time :-)
Hehehe, maksa yah? Tapi dari pada kita stress, merasa "diri" terabaikan. Me-time kita ubah definisinya, menjadi dalam bentuk target2 pekerjaan kantor dan rumah itu. Kita berusaha menikmati pekerjaan kantor dan rumah, anggap jadi kesenangan dan hobi. Dan kalau targetnya selesai, kita kasi selamat buat kita sendiri :-)
Contoh kalo yang kerja, pagi-pagi sebelum berangkat bikin target, mau bikin 2 bahan presentasi tanpa komplain dari atasan, atau 2 surat terbaik sedunia, atau 2 hitungan business plan terkeren di dunia.. Hehe lebay dikit gpp, biar semangat.. Kerjaan kita itu "masterpiece" kita loh..
Kalo yang di rumah, target selesai cuci baju dalam 20 menit, selesai setrika dalam 55 menit, dll..

Kedua, pilih me-time yang simpel tapi efektif.
Kalo kita definisikan me-time adalah ke salon 3 jam, ketemu dengan temen kuliah yang total dengan perjalanan abis 5 jam, atau nonton ke bioskop total 6 jam dengan perjalanan dan makan, maka memang jadi sulit nyari waktunya.
Kita bisa coba pilih me-time yang simpel aja, misalnya luluran atau creambath sendiri di rumah, baca majalah atau buku, ngobrol sebentar dengan tetangga, atau berkebun (walaupun cuma beberapa pot saja hehe).

Dan yang terpenting yang perlu diingat, buat yang percaya hari akhir, hidup itu bukan untuk saat ini, maka me-time yang terpenting adalah bahwa waktu yang bisa catatan amal soleh buat akhirat nanti. Maka, dengan mengerjakan semua pekerjaan rumah dan kantor saja pun, jika kita niatkan sebagai amal soleh, sebagai ibadah, pekerjaan rumah dan pekerjaan kantor itu adalah me-time kita..

Semoga bisa menjadi cara pandang baru :-)

No comments: