Wednesday, August 3, 2011

Ramadhan 1 – Berpikir Positif

Ceramah kali ini diisi oleh Ust. Koko Liem, yang kocak. Sebenarnya judulnya adalah Keberkahan Ramadhan. Namun karena saya hanya datang beberapa menit di awal, yang saya peroleh adalah hal tentang berpikir positif.

Diawali dengan “suguhan” beberapa gelas dan satu botol air mineral, jamaah pun mulai berbisik-bisik.

Ust. Koko Liem pun memulai ceramahnya dengan menyentil kejadian tadi. Bahwa pasti ada jamaah yang berburuk sangka, bahwa Ustadz tidak berpuasa.

Pada dasarnya mata dan telinga adalah ujian dari Allah. Yang terpenting adalah qalbun salim, hati yang bersih.
Kita seringkali berdasarkan apa yang kita lihat dan kita dengar, kita segera membuat asumsi dan menarik kesimpulan. Kita sering terlalu cepat mengambil kesimpulan negatif.
Kembali ke botol air mineral, ternyata digunakan Ustadz untuk menjadi contoh memasukkan uang logam ke dalam botol.

Ketika botol dibuka, maka uang logam bisa dimasukkan.
Maka jika kita akan melakukan sesuatu, harus diawali dengan niat, dan kita harus membuka penglihatan, pendengaran, hati, dan silaturrahim.

Namun, Koko Liem juga ternyata bisa sulap. Ketika botol tertutup, uang logam tetap bisa dimasukkan.
Maka, pada dasarnya hal yang tidak mungkin tetap bisa terjadi. Jangan pernah berpikiran negatif.

1 comment:

Anonymous said...

Mei, "thumb up" Mei.... Sy suka dengan artikel ini....
Apa yg kita lihat dan kita dengar seringkali cepat kita simpulkan... kesimpulan sesaat yg kadang "berbahaya"....
Sy setuju bhw keduanya adalah ujian... Qalbu salim yang harus kita jaga...
:) Selamat puasa ya Mei, semoga barokah...