Thursday, December 2, 2010

Untuk Anakku, Melangkah Menjadi Manusia Mandiri

3 tahun yang lalu
Allah titipkan kau di rahim Mama

Ke mana pun Mama pergi, kau Mama bawa
Apa pun yang Mama makan dan minum, jadi santapanmu juga
Senang dan sedih Mama, jadi senang dan sedihmu juga
Semoga 9 bulan nan indah itu
Adalah awal yang baik untukmu, Nak

9 bulan berlalu
Kau yang mungil Allah hadirkan di dunia
Hadiah ulang tahun terindah buat Mama
Teman dan mainan baru untuk Ayah dan dua kakakmu

Selangkah lagi kau menuju mandiri, Nak

Raga kita sudah terpisah
Namun nyamanmu dalam dekap Mama
Dan tautan raga masih tetap terjalin
Makanan Mama masih jadi satu-satunya sumber makananmu
ASI menjadi penghubung kita, Nak

6 bulan berlalu
Hanya ASI lah makananmu
Walaupun sempat tersentuh susu sapi
Mari kita anggap sebagai prestasi bersama ya, Nak?
Kita berhasil lalui masa ASI Eksklusif * :-)

Selangkah lagi kau menuju mandiri Nak

ASI Mama masih menjadi sumber makananmu
Tapi tidak lagi satu-satunya
Ayah dan Mama masih menggendongmu untuk melihat dunia
Tapi kau sudah mulai bergerak sendiri

Waktu terus berjalan

2 tahun sudah umurmu
Sudah waktunya kau untuk disapih, Nak
Tapi kau masih suka ASI Mama
Mama coba bujuk agar kau mencontoh kakak
Tidak lagi minum ASI, tapi minum air putih dan susu sapi

Tapi kau belum mau, dan Mama pun tak mau memaksa
Kita pun teruskan kebersamaan ya, Nak
"Tusyu Mama" begitu selalu kau minta sebelum tidurmu

Sampai tiba hari itu
Di usiamu yang 2 tahun (sekitar) 3 bulan

Allah bantu kita, Nak
Saat kau batuk pilek, saat lidahmu terasa pahit
Saat "tusyu mama" pun jadi terasa pahit
Kau pun tak mau lagi ASI Mama
Ritual tidur pun berganti, menjadi cukup ditepuk-tepuk
Perpisahan yang begitu mudah

Selangkah lagi kau menuju mandiri, Nak

Berakhir sudah tautan raga kita
Kau sudah bisa bergerak sendiri
Dan kau sudah punya makanan dan minumanmu sendiri

Ada sedikit sedih di hati Mama, karena perpisahan ini
Tapi ini adalah langkahmu, Nak
Langkahmu menjadi manusia mandiri

Mama harus kuat
Karena kau juga harus jadi manusia yang kuat

Kelak kau akan terus melangkah, Nak

Sekarang kau sudah mulai ke luar rumah
Walau hanya seminggu 2 kali selama 3 jam
Kelak akan berubah menjadi 5 hari selama 6 jam
Tapi kau masih pulang ke rumah setiap malam
Kau masih makan apa yang Mama makan juga

Kau akan terus melangkah, Nak

Kelak kau akan ada mulai pergi menginap, walau mungkin hanya semalam
Yang nantinya akan berubah menjadi bermalam-malam
Kau akan putuskan sendiri apa yang akan kau makan
Tapi kau masih perlu Ayah dan Mama untuk membantumu dengan uangnya

Kau akan terus melangkah, Nak

Kelak kau akan tidak lagi tinggal bersama Mama
Kau akan punya kehidupanmu sendiri, penghasilan sendiri
Tempat tinggalmu sendiri, dan makanan minumanmu sendiri

Kau akan terus melangkah, Nak
Melangkah menjadi manusia mandiri

Semoga apa yang Ayah dan Mama berikan
Allah ridhai sebagai sesuatu yang bermakna, untuk kehidupanmu kelak, Nak

Teruslah melangkah, Nak
Doa Mama dan Ayah selalu bersamamu
Semoga Allah senantiasa menunjukkan jalan terbaik untukmu

* untuk my dear boy ketiga
Juga untuk kedua boys kakaknya
Puisi seadanya Mama :-) *

2 comments:

irma said...

mba, I love ur puisi seadanya....bener2 mengambarkan perasaan seorang ibu *hug*

bunda khadijah said...

Dear Mbak Irma.. Maaf baru reply.. Baru ngeh kalau ada yang comment :-D

Terima kasih atas apresiasinya yaa.. *hug*
Yap, memang ini curahan isi perasaanku.. :-D

Tks yaaa..