Thursday, January 5, 2012

Tips Menghadapi Penyalur ART/BS

Dari pengalaman mencari ART / BS sejak anak saya yang paling besar masih bayi (sekarang dia sudah mau SMP, how time flies, eh kok curcol, hehe..), berikut beberapa point yang akhirnya menjadi prinsip saya :

1. Pastikan menggunakan yayasan yang sudah pernah ada teman kita menggunakannya

Agar dapat "dipastikan" bahwa yayasan cukup bertanggung jawab, maka sebaiknya gunakan yayasan yang pernah digunakan teman, saudara, atau teman milis yang sudah kita kenal.

2. Mengenai uang administrasi dan jaminan penggantian dalam jangka waktu tertentu

Memang ada yayasan yang benar-benar jujur dalam hal ini, namun kebanyakan, jika kita tidak cocok dengan BS / ART-nya, ketika minta ganti, agak sulit, atau dibilang stok tidak ada :-) Namun ketika kita menghubungi lagi setelah sekian lama, atau orang lain yang menghubungi, dikatakan stok ada :-)

Kesimpulannya : siap-siap relakan uang administrasi, anggap saja sebagai biaya rekrut per BS/ART.
Siap-siap BS dan ART terus berganti, yang penting tetap ada BS / ART.

3. Tentang kualifikasi BS / ART

Seringkali kita memiliki "sederetan" persyaratan untuk BS / ART.
Namun, ada waktu-waktu di mana "stok" BS / ART ini sedemikian terbatasnya. Akhirnya ada kalanya kita harus bertoleransi dengan berbagai kekurangan mereka. Turunkan sedikit kualifikasi, menjadi yang penting-penting saja. Tetap berpikir positif, bersyukur ada BS / ART, yang mudah-mudahan ada kelebihannya walaupun banyak kekurangannya. Tidak ada manusia yang sempurna, seperti juga kita tidak sempurna :-)
Namun lagi, ada kualifikasi yang harus dipenuhi : kejujuran dan kesabaran
Kalaupun berbagai kualifikasi akhirnya tidak dapat dipenuhi, maka yang terpenting harus ada adalah kejujuran dan kesabaran. Dengan modal 2 kualifikasi itu saja, BS/ART akan bisa diajak bekerja sama.

4. Bantuan Allah akan datang

Khususnya bagi ibu bekerja seperti saya, kadang kita merasa sangat terjepit, dalam waktu yang sudah sedemikian mepet, kita harus masuk kerja dalam waktu dekat, BS/ART belum juga ada. Yakinlah, bantuan Allah akan datang. Jika kita memang berniat bekerja untuk kebaikan, dan artinya meninggalkan anak untuk kebaikan, Allah akan bantu membereskan urusan-urusan kita. Berdoalah, mendekatlah pada Allah, Allah akan membantu kita.

Demikian tips kali ini, semoga bermanfaat, tetap semangaaat :-)

No comments: