Pada tulisan saya sebelumnya, saya menjelaskan bahwa menghafalkan Al Qur’an dapat dilakukan dengan mempersering mendengarkan murratal (rekaman bacaan Al Qur’an).
Namun, setelah saya belajar menghafal Al Qur’an secara serius dengan seorang guru, metode yang saya sebutkan itu ternyata tidak terlalu tepat.
Memang baik kita sering mendengarkan murratal, namun hal itu jangan dijadikan sarana utama.
Jika kita ingin menghafalkan dengan benar, yang pertama adalah kita harus tahu pasti bacaan Al Qur’an tersebut secara benar, dari membaca Al Qur’an langsung. Bacaan tersebut kita baca berulang-ulang, sampai akhirnya lisan dan mata terlatih dan hafal, baru kita beranjak ke ayat lain dan mengulangnya lagi. Murratal hanya digunakan untuk memperlancar, jika kita memang sudah menghafalkan sebelumnya.
Selain itu ada beberapa tips sukses menghafal Al Qur’an dari Cak Amin, guru saya :
Pertama, untuk ayat-ayat yang pendek (seperti pada surat di juz-juz akhir), hafalkan dengan menggabungkan 4-5 sekaligus, sampai sekitar 1.5 – 2 baris.
Tujuannya, agar tidak sulit dalam merangkaikan ayat-ayat yang pendek tersebut.
Kedua, carilah waktu khusus setiap harinya untuk menghafal Al Qur’an, yang diupayakan rutin, selama 1 jam, atau minimal 20 menit. Bisa pagi hari sebelum atau setelah subuh, atau sore hari menjelang atau setelah maghrib. Jangan meletakkan jadwal menghafal di tengah-tengah waktu yang sulit kita kendalikan, misalnya di jam kantor, di antara pekerjaan rumah, dll.
Ketiga, jika belum benar-benar hafal dalam satu ”rangkaian” hafalan, sekitar 1.5 - 2 baris, jangan dulu berpindah ke hafalan baru. Lisan dan pendengaran harus benar-benar ”otomatis” membaca dengan benar semua huruf dan semua harakat panjang pendek.
Keempat, niat dengan sungguh-sungguh untuk menghafal Al Qur’an, insya Allah akan Allah mudahkan. Jangan pernah berpikir bahwa menghafal Al Qur’an adalah hal yang sulit, karena pikiran kita akan menjadi doa yang mendorong terwujudnya kenyataannya.
Kelima, gunakan hanya satu Al Qur'an untuk menghafal, karena posisi huruf, kata, dan ayat sangat membantu mengingat. Pada Al Qur'an tersebut boleh ditandai pada tempat-tempat yang kita sering melakukan kesalahan, karena biasanya hal itu akan berulang.
Keenam, hindari perbuatan dosa, karena Al Qur'an mudah dihafal bagi orang yang soleh.
Ketujuh, bagi perempuan yang berhalangan, tetap dapat menghafal Al Qur'an, karena termasuk dalam kondisi belajar.
Sementara demikian tulisan kali ini, semoga bermanfaat :-)
No comments:
Post a Comment