Kemarin dalam rangka menyemarakkan bulan
Muharram, di kantor ada talkshow Peggy Melati Sukma. Sekarang dia pake jilbab
panjang gitu, jadi solat pun langsung aja, ngga pake mukena lagi :-) Dan dia itu
sangat pintar plus super aktif di kegiatan sosial, punya yayasan sejak usia 19
tahun, masya Allah..
Nah dia sharing beberapa point yang rasanya 'dalem banget'..
Pertama, At Taubah 24, silakan dibaca yaa :-) Bahwa kalo kita mencintai sesuatu
melebihi cinta kita pada Allah, tunggulah ketetapan Allah akan datang. Bahwa
nantinya kita akan diuji karena Allah menginginkan kita berjalan di muka bumi
ini tanpa dosa.
Dalam konteks Peggy, berbagai aktivitas dan kesuksesannya, membuat dia merasa
mampu mengatasi semua sendiri. Sampai akhirnya dia dapat masalah besar, yang
akhirnya dia menyerah, dan minta tolong sama Allah. Waktu minta tolong itu dia
evaluasi lagi semua perilakunya, termasuk di situlah dia mulai berhijab.
Kedua, "innalillahi wa inna ilaihi rojiun" kita sering gunakan hanya
dalam konteks ada yang meninggal. Padahal maknanya segala sesuatu dari Allah,
dan akan kembali pada Allah. Termasuk kita. Kita berawal dari Allah dan
ujungnya nanti akan kembali pada Allah. Pertanyaannya, gimana tengah2nya? Apakah
semua yang kita lakukan itu buat Allah?
Ketiga, kematian itu sebetulnya masalah persepsi. Kita sebenarnya tidak pernah
mati, kita abadi. Pertanyaannya, apa yang sudah kita persiapkan untuk keabadian
itu?
Keempat, kita perlu sekali-sekali mengulang syahadat kita, dengan hati yang
sungguh-sungguh mendalami maknanya. Lalu kita evaluasi diri kita, sudahkah kita
laksanakan syahadat itu dengan sebenar2nya?
Kelima, surat Hud 15-16, silakan dibaca lagi yah :-) Bahwa jika kita
menginginkan dunia dan kita berusaha, Allah akan berikan hasilnya di dunia
berupa kesempurnaan. Tetapi nanti di akhirat hasilnya adalah neraka jahannam.
Demikian, semoga menginspirasi sebagaimana menginspirasi saya kemarin :-)
No comments:
Post a Comment