Ceramah disampaikan oleh Ustadz Ahmad Syaikhu pada Kamis, 23 Rajab 1438 / 20 April 2017, di Mushalla Tarbiyah.
Bila kita mendapatkan kebahagiaan kita harus bersyukur dan
salah satu bentuknya adalah dengan berbagi.
Hidup sebaiknya dalam 2 dimensi, yaitu dunia dan akhirat.
Ada seorang pengusaha dan kolonel yang saat ini menjadi
penjaga masjid dan bahagia dengan pekerjaannya itu. Menjadi penjaga masjid
adalah yang dilakukan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam.
Dari beberapa perkembangan terakhir, terlihat kecenderungan
gerakan Islam untuk Allah berikan kemenangan dan keberhasilan. Maka bila kita
memiliki niat untuk melakukan sesuatu untuk Islam, sebaiknya segera dijalankan.
Ada pengusaha yang menghubungi Ustadz untuk ikut umrah, dan
Ustadz menanyakan apa misinya, karena umrah sebaiknya ada misi. Ternyata
pengusaha tersebut sedang merintis sebuah usaha untuk menyelamatkan kekayaan
alam Indonesia yang membutuhkan modal cukup besar. Umroh dilakukan sebagai
upaya memohon pertolongan Allah.
Bila upaya-upaya yang kita dilakukan di dunia, bisnis
dan pekerjaan kita, tidak menstimulasi
air mata karena mengingat keagungan Allah, tidak membuat kita bertakbir, maka
perlu dipertimbangkan kembali apakah upaya, bisnis, dan pekerjaan kita tersebut
layak untuk dilanjutkan, dalam konteks akhirat.
Segala upaya, bisnis, dan pekerjaan kita seharusnya menjadi
investasi akhirat dan mengingatkan kepada Allah.
Apa yang terjadi di dunia Islam di Indonesia saat ini mirip
dengan yang digambarkan pada surat An Nashr, kemenangan.
Para sahabat di masa Rasulullah bila telah lalai atas suatu
kewajiban, maka bersegera memperbaiki diri. Ka’ab bin Malik yang terlambat pada
perang Tabuk langsung bersedekah dengan kebun yang dimilikinya.
Dalam berbagai proses dalam kehidupan, bila menghadapi
kesulitan, kita harus senantiasa menahan sabar dan memaafkan, karena Allah
telah memiliki rencana yang terbaik yang belum kita ketahui.
Abu Jahal yang memusuhi Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam, anaknya, Ikrimah bin Abu Jahal menjadi muslim dan ikut dalam berbagai perang dengan Rasulullah. Begitu pula dengan Abu Sufyan dan Hindun, berbalik dari memusuhi Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam menjadi muslim.
Dengan dibukanya pemahaman muslim pada surat Al Maidah 51,
Allah berikan kemenangan bagi muslim Indonesia. Insya Allah akan lebih besar
lagi kemenangan akan diperoleh bila muslim Indonesia makin dekat dengan Al
Qur’an. Semoga Indonesia menjadi pelopor kemenangan muslim di dunia.
No comments:
Post a Comment