Tuesday, June 29, 2010

Perawatan Syaraf Gigi, Apa Tuh?

Pernah sakit gigi sampai tidak tertahankan? Rasanya di dunia ini tidak ada lagi yang bermakna kecuali sembuhnya gigi kita? Yang senut-senutnya luar biasa?

Kalau pernah, mungkin gigi berlubang sudah sangat dalam, sehingga sampai ke syaraf di dalam gigi. Untuk menanganinya, gigi Anda perlu dirawat syaraf atau disebut juga perawatan saluran akar.

Bagaimana tanda-tandanya?
Tanda-tanda gigi yang perlu dirawat syaraf adalah yang seperti gigi berlubang pada umumnya, yaitu terasa ngilu jika terkena panas atau dingin, terasa ngilu jika terkena tekanan, terasa berbau kurang sedap. Namun, dengan intensitas yang lebih tinggi. Dan bila kondisi kesehatan badan sedang menurun, biasanya sakit gigi pun kambuh.

Lalu bagaimana memastikannya?
Untuk memutuskan bahwa gigi perlu dirawat syaraf atau tidak, dokter akan melakukan rontgen pada gigi. Di klinik gigi yang cukup baik, biasanya rontgen dapat dilakukan langsung di kursi perawatan gigi. Untuk memperjelas analisis pada gigi tertentu, yang di-rontgen hanya satu dua gigi, bukan keseluruhan gigi (panoramic). Klinik modern biasanya menggunakan rontgen digital, yang hasilnya dapat dilihat di layar rontgen di ruangan itu juga. Sedikit ketidaknyamanan biasanya terjadi pada saat persiapan rontgen digital, karena disk dan alat penyangga yang dimasukkan ke mulut berukuran cukup besar.

Apa sebenarnya yang terjadi pada gigi tersebut?
Pada gigi yang perlu dirawat syaraf, biasanya terdapat lubang yang sangat dalam, sehingga sampai menyentuh syaraf di dalam gigi. Yang lebih rentan adalah lubang yang berawal dari sisi gigi, karena posisinya lebih dekat dengan syaraf gigi. Sedangkan untuk lubang dari arah atas gigi, biasanya relatif lebih jauh untuk mencapai syaraf gigi. Karena lubang gigi telah mencapai syaraf, maka biasanya sakit yang ditimbulkan sangat hebat.

Apa ada gigi yang memerlukan perawatan syaraf, tapi tidak terasa sakit?
Anehnya, ada. Pada mereka yang kurang sensitif, atau mengabaikan rasa sakit, ada kalanya gigi berlubang sampai ke akar, bahkan gigi sampai hampir separuh hilang, bahkan gigi tinggal akar, tidak terasa sakit yang mengganggu.

Apa dampaknya jika dibiarkan?
Karena lubang gigi sudah menyentuh syaraf, maka bakteri yang ada di lubang gigi beresiko untuk masuk ke syaraf dan pembuluh darah. Dari pembuluh darah, bakteri bisa menyebar ke organ-organ yang penting seperti otak dan jantung, yang dapat berakibat fatal.

Apa tujuan perawatan syaraf gigi?
Perawatan syaraf gigi bertujuan untuk mematikan syaraf-syaraf yang ada di dalam saluran akar gigi, dan membersihkan dan menutup saluran akar tersebut, agar tidak lagi terjadi kontak dengan lingkungan di luar gigi dan bakteri.

Bagaimana proses perawatannya?
Perawatan syaraf gigi biasanya memakan waktu sampai 5 kunjungan.
Proses pertama, adalah seperti proses pada gigi berlubang pada umumnya, yaitu membersihkan gigi dari bakteri serta lapisan-lapisan gigi yang sudah keropos atau lunak sampai ditemukan lapisan gigi yang masih sehat.
Pada kedatangan pertama, biasanya kondisi gigi sedang sakit, maka setelah dibersihkan dan diberi obat, akan diberikan tambalan sementara, dan pasien diminta untuk pulang dan kembali sekitar satu minggu kemudian.
Namun pada kondisi tertentu ketika rasa sakit sudah tidak mungkin dibiarkan, perawatan akan dilakukan dengan menggunakan suntikan bius lokal.
Pada kedatangan kedua, syaraf mulai dibersihkan. Dokter akan memasukkan alat pembersih seperti bor kecil sepanjang akar gigi, untuk membersihkan saluran akar dengan melakukan gerakan memutar. Pembersihan akar tidak dilakukan dengan mesin, melainkan manual dengan tangan dokter. Selesai pembersihan tahap pertama, pasien kembali ditambal sementara dan pulang.
Hal ini akan diulangi pada kedatangan ketiga.
Pada kedatangan keempat, akan dilakukan pembersihan terakhir yang dilanjutkan dengan pengisian saluran akar. Pada tahap ini, pasien kembali ditambal sementara dan pulang.
Pada kedatangan kelima, hasil pengisian saluran akan di-rontgen, untuk memastikan pengisian terjadi secara sempurna. Jika pengisian sudah baik, pasien akan ditambal permanen, dan selesailah sudah perawatan saluran akar.

Apa yang dirasakan pasien ketika perawatan?
Secara umum mirip dengan perawatan gigi berlubang pada umumnya. Yang membuat lebih tidak nyaman antara lain adalah perlunya dilakukan rontgen sebanyak dua kali, yang jika menggunakan rontgen digital, dengan ukuran disk dan penyangga yang cukup besar, cukup tidak nyaman di mulut. Berikutnya, karena prosesnya manual, dengan alat-alat yang cukup panjang untuk menjangkau akar, dan biasanya posisi gigi jauh di belakang, pada beberapa orang akan menimbulkan rasa kurang nyaman. Dan yang juga penting adalah perlunya konsistensi kedatangan ke dokter, karena perawatan ini harus dilakukan sesuai tahapannya.

Kenapa gigi tidak dicabut saja?
Dokter biasanya menghindari pencabutan gigi, karena pencabutan gigi akan menimbulkan ketidakseimbangan baik antara gigi yang sejajar, maupun dengan gigi atas atau bawahnya. Maka sedapat mungkin akan diusahakan agar gigi tidak perlu dicabut.

Apakah biayanya mahal?
Relatif terhadap biaya penambalan, maka per kedatangan, biayanya kurang lebih sama. Namun karena terdiri atas 5 kali kedatangan, ditambah dengan 2 kali rontgen, maka biayanya memang cukup mahal.

Bagaimana menghindarinya?
Pencegahan utama adalah rajin menyikat gigi setelah makan dan sebelum tidur. Untuk setelah makan sebaiknya sikat gigi sekitar 30 menit setelah makan. Karena pada waktu sebelumnya, gigi masih mengandung enzim pencernaan, yang akan bereaksi dengan pasta gigi justru membuat gigi mudah berlubang.
Berikutnya adalah rutin ke dokter gigi, setiap 6 bulan, agar permasalahan yang ada dapat segera ditangani sebelum terlalu parah.

Ditulis oleh seorang awam berdasarkan penjelasan dokter dan pengalaman sebagai pasien perawatan syaraf gigi

2 comments:

Erwin Mulyadi said...

Terima kasih infonya, sangat mambantu, salam..

bunda khadijah said...

Mas Erwin,

Maaf baru me-reply comment-nya.. Baru ngeh kalo ada comment :-)

Sama-sama Mas.. Seneng sekali kalau bermanfaat..

Salam :-)