Friday, June 4, 2010

Bersalahkah Ibu Bekerja?

Beberapa ibu bekerja memiliki perasaan bersalah bahwa dia telah meninggalkan rumah, meninggalkan keluarga untuk pergi bekerja.

Akibatnya, dia pergi dengan separuh hati dan pikiran masih di rumah. Dan berharap dapat segera kembali pulang.

Bila ada tugas tambahan yang menyebabkan dia harus pulang lebih lambat, dia kerjakan dengan secepat mungkin, agar kalaupun terjadi kelambatan pulang, tidak terlalu signifikan.

Bila ada acara "ekstra kurikuler" di luar jam kerja, setelah jam kerja, maka bisa dipastikan bahwa dia tidak akan ikut, demi mencapai tujuan rutin hariannya untuk dapat pulang tepat waktu.

Padahal..

Dia bekerja pun bukan untuk dia sendiri.
Penghasilan yang dia peroleh digunakan untuk anak-anaknya, keluarganya.
Dia bukan meninggalkan keluarga lalu menelantarkannya.
Dia tetap memastikan bahwa seluruh operasional keluarga berjalan dengan baik.
Dia telah delegasikan tugas-tugas penanganan keluarga kepada orang-orang yang terpercaya.

Dengan bekerja dia bisa mengamalkan ilmunya.
Mengamalkan ilmu sebagai tanda bakti kepada orang tuanya yang telah menyekolahkannya.
Dengan memiliki penghasilan, dia juga bisa membantu keluarga besarnya yang membutuhkan.

Mengamalkan ilmu, berbakti pada orang tua, membantu keluarga, membantu keluarga besar, pada dasarnya adalah amal soleh.

Dengan melihat dari sisi ini, maka semestinya tidak perlu ada rasa bersalah pada ibu yang pergi bekerja.

Tidak perlu ada rasa keterburuan jika ada tugas tambahan. Bekerja dengan tenang tentu akan memberikan hasil yang lebih baik.

Acara "ekstra kurikuler" pun ada baiknya sekali-sekali diikuti. Karena dalam pertemuan informal, interaksi dengan rekan kantor akan lebih cair dan memudahkan dalam pelaksanaan tugas yang memerlukan koordinasi.

Kalau pun ada acara "ekstra kurikuler" yang tidak diikuti, alasannya bukan sekedar untuk pulang lebih cepat, tetapi lebih kepada kesesuaian jenis acara dengan hati nurani.

Sekedar renungan seorang ibu bekerja yang sampai sekarang masih terus mempertimbangkan hakikat tugasnya di dunia :-)

No comments: