Friday, June 15, 2012

Keutamaan Shalat Dhuha


Dari pengajian dzuhur di kantor, semoga bermanfaat.

HR Bukhari Muslim :
Abu Hurairah berkata, "Telah berwasiat kasihku rasulullah, dengan yang pertama untuk melakukan shiyam 3 hari setiap bulan, dan mengerjakan 2 rakaat dhuha, dan witir sebelum tidur."

Puasa 3 hari setiap bulan yaitu setiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan qamariyah.

Jumlah minimal dhuha 2 rakaat
Dhuha : waktu meningginya matahari sampai waktu condongnya (dzuhur). Dimulai seperempat jam setelah matahari terbit.

Keutamaan shalat Dhuha:

Abu Dzar :
Pagi wajib atas setiap persendian untuk diberikan sedekah. Tasbih, tahmid, tahlil, takbir adalah shadaqah. Mengajak kepada kebaikan (amrun bil ma'ruf), mengajak meninggalkan keburukan (nahyun anil munkar) adalah shadaqah. Mencukupi semua itu adalah 2 rakaat shalat dhuha.

Buraidah :
Pd manusia 360 persendian. Wajib atas manusia mensedekahi setiap persendian. Siapa yg mampu melakukannya? Menghilangkan gangguan jalan atau lakukan shalat dhuha, maka telah mencukupi.

Suatu ketika Rasulullah mengutus pasukan Sariah, yang dipimpin sahabat (disebut Ghozwah jika dipimpin Rasulullah).

Belum lama pasukan dikirim. Langsung memperoleh ghanimah, yaitu harta rampasan perang (disebut Fa' jika belum ada kontak fisik, langsung menyerah).

Sahabat lalu membicarakan dekatnya tempat tersebut, ghanimah yang banyak, serta cepatnya kepulangan pasukan tersebut.

Apakah mau ditunjukkan tempat yang akan memberikan lebih banyak, lebih dekat, dan lebih cepat?
Berwudhu kemudian pergi ke masjid untuk shalat dhuha.

Hukumnya shalat dhuha mayoritas ulama menyatakan sunnah, setiap hari, rutin.

Amal yang paling dicintai Allah, adalah yang dilakukan terus menerus walaupun sedikit.

Ada yang menyatakan boleh sekali-sekali, namun haditsnya dhaif.

Ibn Qayyim menyatakan :
Disyariatkan kalau ada sebab. Misalnya terbiasa qiyamul lail, lalu tidak melakukan, lakukan dhuha.

Jumlah maksimal 8 rakaat. Ada yang menyatakan 12 rakaat, namun hadits-nya dhaif.
Shalat isyraq / syuruq adalah shalat  dhuha di awal waktu.

No comments: