Thursday, April 20, 2017

Umat Islam di Qatar


Ceramah disampaikan oleh Ustadz DR. Muqoddam Cholil, MA di Mushalla Tarbiyah, hari Selasa, 22 Rajab 1438 / 18 April 2017.


Sejarah Qatar 

Tahun 1872 Qatar termasuk bagian dari Turki Utsmani.
Tahun 1916 Qatar di bawah Inggris.

Merupakan negara miskin dengan wilayah gurun pasir. Pekerjaan penduduknya adalah menjadi gembala onta, gembala kambing, dan nelayan.

Tahun 1939 ditemukan cadangan minyak bumi, yang mulai dieksplorasi pada tahun 1949, dan produksi dimulai pada tahun 1951. Sejak itu Qatar mulai membangun.

Tahun 1971 Inggris keluar dari Qatar.

Sultan yang memerintah saat itu adalah Bin Hamad, dan kondisi Qatar masih menjadi negara miskin.

Posisi Qatar tidak terlalu berarti untuk Inggris, terutama difungsikan sebagai jalur transit ke India.


Qatar Saat Ini

Saat ini Qatar adalah negara terkaya dunia, dengan Amir yang religius dan adil, yang mementingkan rakyat dan mengubah negara secara drastis.

Berkah pemimpin adil akan membawa kesejahteraan.

Sebagaimana dalam hadits Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam dikatakan bahwa, "Sebaik-baik pemimpin adalah yang kalian mencintai mereka dan mereka mencintai kalian.
Kalian mendoakan kebaikan dan mereka mendoakan kebaikan untuk kalian (dalam bentuk mengaplikasikan keadilan dalam kesejahteraan).

Sedangkan seburuk-buruk pemimpin adalah yang kalian membenci mereka dan mereka membenci kalian, serta kalian melaknat mereka dan mereka melaknat kalian."

Amir tidak mengumpulkan harta untuk dirinya, tetapi bermanfaat untuk rakyat. Qatar menjadi negara yang bahagia dan kaya raya.

Setelah minyak bumi, ditemukan juga gas alam cair, yang merupakan cadangan ketiga terbesar di dunia.

Sungguh sebagaimana Al Qur’an surat Ibrahim, Jika kamu bersyukur atas nikmat yang Ku-berikan kepadamu, maka akan Aku tambah nikmat itu, tapi jika kamu mengingkarinya (tidak mau bersyukur), maka ingatlah bahwa siksa-Ku sangatlah pedih.

Peta investasi Qatar saat ini sangat banyak di seluruh dunia. Pendapatan per kapita tertinggi di dunia, disusul Luxemburg dan Singapura.

Pada 10 negara terkaya di dunia ada 5 negara Islam yaitu Qatar, Kuwait, Brunei, Uni Emirat Arab, dan Saudi Arabia.


Kondisi Umum di Qatar

- Pendidikan gratis
- Penduduk diberi gaji besar
- Penduduk asli Qatar (Qatari) kaya raya
- Bensin murah
- Listrik dan air gratis
- Kesehatan gratis

Untuk pendidikan, saat ini sudah dilakukan kerja sama dengan berbagai universitas di luar negeri.


Kondisi dunia kerja di Qatar

1 Lulusan perguruan tinggi tidak ada yang menganggur, perusahaan sudah mengantri siap menampung.
2 Bebas pajak penghasilan, baik untuk penduduk asli maupun penduduk asing, yang ada adalah zakat.
3 Penduduk diberi gaji besar dan diberi rumah.
4 Beban kerja standar dengan hak cuti 24 hari dalam setahun, di bulan Ramadhan bekerja ½ hari.
5 Adanya bonus haji umrah


Bantuan ke dunia Islam 

Sebagai bentuk dari tolong menolong dalam kebaikan dan taqwa, Qatar memberikan bantuan bagi dunia Islam :

1 Bantuan Palestina, walaupun hanya sendirian, Qatar tetap membantu, membangun jalan raya dan rumah sakit.
2 Bantuan Rohingya
3 Bantuan Pengungsi Suriah, bekerja sama dengan Saudi Arabia dan Turki.
4 Somalia
5 Afrika, membangun masjid.
6 Taliban, dibuatkan kantor pusat di Doha.
7 Yaman
8 Pejuang Suriah, bekerja sama dengan Saudi Arabia dan Turki.


Bantuan di Indonesia

Dilakukan melalui Qatar Charity yang berlokasi di Perdatam Pancoran.

1 Anak yatim
2 Al Qur'an braille
3 Masjid
4 NTB bencana alam rehabilitasi rumah
5 Ponpes Miftahul Huda

6 Pesanteran dr Muslih Abdul Karim di Purwakarta, yang membutuhkan dana Rp 12 Milyar, semula dana yang diajukan Rp 4 Milyar, tapi Qatar memberikan Rp 12 Milyar dan membantu pembangunannya.

7 Pernikahan massal untuk 100 orang, diberikan Rp 10jt per pasangan dan juga peralatan rumah tangga. Kedutaan Besar Arab yang juga hadir pada acara tersebut, memberikan bantuan umrah bagi 10 pasangan.

Qatar benar-benar menjalankan surat Adh Dhuha yaitu menceritakan nikmat yang diterima dengan berinfaq.

No comments: