Menghadapi Penawaran Kartu Kredit

Akhir-akhir ini penawaran kartu kredit (dan juga kredit tanpa agunan) semakin “membabi-buta”.

Mohon maaf kepada mereka yang berprofesi sebagai salesperson kartu kredit dan KTA, tetapi sepertinya perlu dicari cara lain yang lebih simpatik.

Untuk penawaran melalui SMS, mudah untuk diabaikan, tinggal hapus saja SMS-nya. Tapi penawaran lewat telepon, seringkali sulit untuk ditolak. Ada saja alasan dan penjelasan dari salesperson-nya, yang membuat kita bingung untuk menolak. 

Saya punya satu alasan jitu untuk menolak, yang membuat salesperson langsung “tidak berkutik”. Yaitu saya bilang saya mencari kartu kredit syariah. Bukan sekedar memberikan alasan kosong, tetapi memang benar, saya hanya mau menggunakan kartu kredit syariah. Dan sekarang di Indonesia hanya ada dua kartu kredit syariah, dan saya sudah punya kedua-duanya :-) Maka Mbak / Mas salesperson pun terdiam ketika saya minta syarat itu, apa lagi bank internasional :-)

Silakan dicoba, dan semoga memang benar-benar ingin segera beralih ke kartu kredit syariah. Insya Allah lebih berkah :-)