Adanya Google sebagai search engine tercanggih saat ini,
menyebabkan kita bisa bertanya apa saja pada sang Professor Google.
Dulu kalau kita terlupa akan sesuatu, misalnya penyanyi lagu
tertentu, atau pemeran dalam film tertentu, atau penulis buku tertentu, maka
satu-satunya cara adalah berusaha keras mengingat. Kalau tidak berhasil,
rasanya sangat penasaran, tapi tidak ada yang bisa diperbuat.
Dulu kalau kita ingin mengetahui detil tentang sesuatu, kita
harus ke perpustakaan, mencari ensiklopedia yang menjelaskan tentang hal itu.
Sekarang, semua bisa ditanyakan ke Professor Google, dan dia
akan mencarikan jawabannya di internet.
Dan itu membuat kita ingin semua pertanyaan bisa terjawab.
Bahkan pertanyaan-pertanyaan yang sudah pasti tidak ada
jawabannya di internet.
Seperti, kenapa tiba-tiba anak kita jadi pendiam? Atau,
kenapa pasangan kita hari ini terlihat kesal? Atau, kenapa hati kita tiba-tiba
terasa sedih? Atau, kenapa Tuhan
memberikan cobaan yang kita rasa demikian berat?
Ketergantungan pada Google kadang membuat kita jadi “malas
berusaha” mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itu. Dan berharap, andai saja Google benar-benar bisa menjawab
semuanya..
Dan lebih jauh lagi, mungkin ada hal-hal yang tidak perlu
dipertanyakan. Cukup dijalani saja dan dicari hikmahnya..
No comments:
Post a Comment