Saat ini saya sedang hamil sekitar 20 minggu. Kehamilan
sebelumnya sudah cukup lama, 4-11 tahun yang lalu, sehingga banyak “trend” yang
sudah berubah, yang Alhamdulillah ke arah yang baik.
4 tahun lalu sudah mulai trend IMD dan ASI Eksklusif. Dokter
mendukung IMD, suster tidak menawarkan susu formula, kantor menyediakan ruang
pompa ASI, sharing milis tentang persiapan ASI eksklusif untuk ibu bekerja sangat banyak. Alhamdulillah
anak saya yang ketiga bisa ASI sampai 2 tahun, berbeda dengan dua kakaknya yang
hanya kenal ASI sampai 3-4 bulan saja, di masa “kegelapan” 10-11 tahun yang
lalu.
Sejalan dengan program ASI Eksklusif, maka sekarang semakin
digalakkan rawat gabung (rooming in). Yaitu bayi dirawat dalam kamar yang sama
dengan ibu, untuk memastikan ibu dapat memberikan ASI sesering yang bayi
butuhkan. Tidak perlu menunggu bayi menangis terlalu lama, yang malah akan
menyulitkan bayi yang masih belajar menyusui. Keterikatan ibu dan bayi pun
lebih cepat terjalin, karena interaksi yang lebih intensif.
Sebenarnya, dari dulu pun sudah ada mekanisme rawat gabung,
tetapi sepertinya belum terlalu digalakkan. Terbukti 3 anak saya tidak ada yang
rawat gabung. Apa saya yang kurang aktif meminta ya?
Jika dibandingkan dengan rawat terpisah, maka ada
konsekuensi dari rawat gabung. Yaitu, ibu harus menangani sendiri seluruh
kebutuhan bayinya, tidak hanya ASI. Ibu harus mengganti popok ketika bayi BAK dan
BAB, bahkan harus memandikan bayi. Ada
beberapa RS yang tetap membolehkan suster membantu mengganti popok dan
memandikan bayi, tetapi ada yang “full lepas tangan” :-)
Untuk yang full lepas tangan, mungkin akan memberatkan untuk
ibu yang baru melahirkan ya? Apa lagi masih kesakitan dan lelah seusai
melahirkan dan banyak tamu yang datang menjenguk.
Saya agak “tegang” juga menghadapi kelahiran anak saya
nanti. Apakah saya akan rawat gabung? Atau tidak? Kalau ya, bisakah saya? Apa
lagi usia sudah senja *halah :-) Mungkin saya ajak babysitter untuk ikut menginap di RS ya? *dasar ibu pemalas :-)
Kita tunggu saja 4-5 bulan ke depan yaa :-)
Ada yang punya pengalaman rawat gabung? Boleh dooong di-share..
Sharing pengalaman yang bagus-bagus supaya ibu-ibu termotivasi :-) Atau yang jelek juga ngga apa-apa, supaya para ibu siap dengan berbagai kondisinya.. :-)
No comments:
Post a Comment