Friday, June 22, 2012

8 Langkah Persiapan Ramadhan

Sudah masuk bulan Sya'ban, sebentar lagi Ramadhan tiba. Bulan pengampunan, bulan yang mulia, bulan Al Qur'an. Semoga kita semua termasuk orang-orang yang bergembira menyambut Ramadhan.

Bagaimana persiapan kita?

Agar Ramadhan dapat lebih fokus, intensif, dan optimal untuk beribadah, berikut beberapa persiapan yang bisa dilakukan :

1. Mulai memperbanyak puasa.
Agar di Ramadhan nanti sudah terbiasa, di bulan Sya'ban kita bisa mulai memperbanyak puasa dengan puasa Senin Kamis, puasa pertengahan bulan, boleh juga puasa Daud.

2. Mulai memperbanyak membaca Al Qur'an.
Mulailah "bersahabat" dengan Al Qur'an, bawalah Al Qur'an ke manapun pergi. Targetkan membaca atau menghafal Al Qur'an yang lebih baik lagi dari tahun lalu, dan mulailah pemanasan dari sekarang. Misalnya Ramadhan target kita 1 kali khatam, kalau bisa di bulan Sya'ban ini bisa selesai 1/2 Al Qur'an.

3. Mulai biasakan memperbanyak shalat.
Agar terbiasa dengan tarawih, mulai biasakan memperbanyak shalat, dengan shalat-shalat sunnah, shalat dhuha, shalat rawatib, serta shalat tahajjud. Dengan shalat tahajjud, juga kita akan terbiasa bangun pagi untuk sahur tanpa terlalu mengantuk, sehingga tidak perlu tidur lagi setelah subuh.

4. Mengulang kembali pelajaran tentang Ramadhan.
Baca kembali buku-buku ataupun website tentang Ramadhan, ibadah-ibadah apa saja yang utama, waktu-waktu mana yang utama. 

5. Belanja keperluan Ramadhan dan Idul Fitri sejak sekarang.
Ramadhan dan Idul Fitri identik dengan saling berbagi dengan handai taulan. Agar di Ramadhan nanti kita tidak disibukkan dengan belanja, sehingga mengorbankan waktu ibadah kita, apa lagi sampai kelelahan dan harus berbuka sebelum waktunya, ayo belanja dari sekarang. Belanja online yang praktis, sehingga tidak menghabiskan waktu perjalanan, walaupun bisa jadi agak lebih mahal :-) Ayolah ibu-ibu, tidak apa-apa kita "berkorban" sedikit untuk "rela" sedikit, demi mengoptimalkan ibadah.

6. Mudik, kalau bisa di lain waktu saja.
Mudik sangat menghabiskan waktu, apa lagi mudik di lakukan di sepuluh hari terakhir Ramadhan yang justru sarat dengan waktu-waktu mulia untuk ber-i'tikaf. Berikan pengertian kepada keluarga besar, agar pertemuan keluarga tidak dilakukan di Idul Fitri, tetapi di hari lain, misalnya liburan anak sekolah. Lebih baik persiapan untuk i'tikaf, mulai mencari informasi tentang masjid-masjid yang menyelenggarakan i'tikaf.

7. Buat kesepakatan dengan asisten rumah tangga (ART).
Idul Fitri identik dengan pulangnya ART. Buat kesepakatan dengan ART agar kepulangan mereka (jika ada lebih dari 1 ART) tidak bersamaan. Kalau bisa mereka juga tidak usah pulang, kita berikan tambahan upah jika mereka bersedia tidak pulang kampung selama Idul Fitri, kalau perlu 1 kali gaji, sama dengan THR-nya. Jika memang ART pulang, persiapkan pemesanan ART pengganti (jika diperlukan) sejak sekarang, karena biasanya jika waktu sudah terlalu mepet, ART pengganti juga semakin langka.

8. Persiapan dana.
Berbagai keperluan Ramadhan dan Idul Fitri, serta dilipatgandakannya ganjaran selama Ramadhan untuk bersedekah dan berinfaq serta berbagi hidangan buka puasa, memerlukan dana. Mudah-mudahan sudah ada tabungan yang dapat digunakan untuk bulan mulia ini.

O yaaa, satu lagi, mulai "sosialisasi" ke anak-anak juga. Kondisikan agar mereka juga gembira menyambut Ramadhan. Buat dekorasi penyambutan Ramadhan, pasang poster, buat hiasan di rumah. Ceritakan tentang berbagai keutamaan Ramadhan, tentang ganjaran yang berlipat ganda, tentang lailatul qadr, dan tentang adanya pintu surga khusus untuk mereka yang berpuasa. Ajak mereka juga untuk makin bersahabat dengan Al Qur'an, berlatih berpuasa, serta memperbanyak shalat.

Dan satu lagi, seluruh kegiatan di atas tentunya harus disepakati dengan seluruh anggota keluarga, terutama pasangan, jangan sampai terjadi perselisihan karena hal-hal yang sebenarnya bersifat anjuran dan bukan suatu keharusan. 

Sementara demikian persiapan Ramadhan yang bisa dilakukan sejak sekarang, semoga bermanfaat.

No comments: