Wednesday, June 6, 2012

Hadits : Asmaul Husna


Copy paste dari kajian broadcast blackberry dari Ust. Syarif Matnadjih, semoga bermanfaat.

--
 
Pengajian Ke-61 Kitab Shohih Muslim :

حَدَّثَنَا عَمْرٌو النَّاقِدُ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَابْنُ أَبِي عُمَرَ جَمِيعًا عَنْ سُفْيَانَ وَاللَّفْظُ لِعَمْرٍو حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِلَّهِ تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ اسْمًا مَنْ حَفِظَهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ وَإِنَّ اللَّهَ وِتْرٌ يُحِبُّ الْوِتْرَ 

Dari Abu Hurairah dari Nabi Muhammad saw, Beliau telah bersabda: "Sesungguhnya Allah swt memiliki sembilan puluh sembilan nama. Maka barang siapa dapat menjaganya, niscaya ia akan masuk surga. Sesungguhnya Allah itu ganjil dan Dia sangat menyukai bilangan yang ganjil". (HR. Muslim : 4835)

"WALILLAAHI al-ASMAAU al-HUSNAA FAD'UUHU BIHAA" (hanya milik Allah asmaau al-husnaa, maka bermohonlah dengan menyebut asmaau al-husnaa tersebut), ayat ke 180 dari surat al-A'raf ini memberikan sebuah pengertian bahwa nama-nama Allah yang sembilan puluh sembilan itu mempunyai nilai tersendiri disisiNya.

Allah memberikan perintah kepada setiap hambaNya untuk menyebut nama-nama-Nya yang indah tersebut dalam rangkaian do'a, hal ini bisa difahami sebagai sebuah kekhususan 'perlakuan' Allah terhadap nama-nama-Nya tersebut.

Pada hadits pertemuan hari ini, nabi saw 'menjamin' kepada siapa saja yang menjaga --baik dalam hafalan dan perbuatan-- maka akan Allah masukkan kedalam syurga. 

Mengenal Allah adalah sesuatu yang niscaya, karena hanya dengan mengenal-Nya secara baik maka akan menghadirkan penghambaan yang totalitas atau kaafah kepada-Nya, dan diantara cara mengenalNya adalah dengan mengetahui nama2Nya dan pada akhirnya akan 'meneladani' nama2 tersebut sesuai dengan kedudukan dan kemampuannya sebagai makhluk.

"Berakhlaklah dengan akhlak Allah" demikian pesan nabi saw pada hadits lain, maka 99 nama-Nya harus dijadikan sebuah rujukan bagi setiap hamba dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Diantara nama-nama-Nya yang indah terdapat nama al-Rahman dan al-Rahim, dan al-Quran mengulang kata al-Rahman sebanyak 57 kali sedangkan al-Rahim sebanyak 95 kali, maka bila ingin meneladani sifat Allah ini, menuntut diri kita untuk berusaha menjadikan sifat rahmat dan kasih sayang kepada semua makhluk sebagai ciri kepribadian dalam keseharian, dan demikian berlaku juga pada sifat2 dalam nama-Nya yang lainnya. 

Bila menjaga atau menghafal nama-nama-Nya beriring dengan melakukan perbuatan baik sesuai dengan makna yang tersimpan pada nama-nama-Nya yang indah tersebut, maka rasanya janji nabi saw pada hadits  diatas adalah sesuatu yang tidak terbantahkan. 

Masih ada kesempatan buat menghafal nama indah-Nya, sembari mengamalkan nilai-nilai teladan yang terkandung pada nama2 indah tersebut, bila itu terjadi maka boleh jadi itulah yang dimaksud al-Quran sebagai 'IBAADU al-ARRAHMAANI', yakni disejajarkan dengan para malaikat yang selalu melakukan ketaatan kepadaNya.

Wallahu A'lam Bisshowaab.

--

No comments: