Ayo Baca Qur'an dengan Artinya!

Bulan Ramadhan identik dengan bulan Al Qur'an. Sebagian besar masyarakat Indonesia sudah sadar akan hal ini, dan mengintensifkan membaca Al Qur’an di bulan Ramadhan. Tadarus dan menargetkan khatam adalah kegiatan yang umum dilakukan di masyarakat kita.

Tetapi, dari beberapa ceramah ada pertanyaan yang penting. Siapa yang pernah mengkhatamkan membaca terjemah Al Qur’an? Sudahkah kita?

Memang membaca Al Qur’an adalah sebuah kebaikan. Dalam hadits disebutkan satu huruf adalah sepuluh kebaikan, dan di hadits lain disebutkan bagi yang terbata-bata mendapatkan dua pahala. 

Namun yang lebih penting lagi, Al Qur’an adalah petunjuk, buku manual hidup, pedoman hidup. Untuk bisa mengikuti petunjuk itu, kita harus mengerti isi Al Qur’an. Dan karena kita tidak mengerti Bahasa Arab, maka kita harus membaca terjemahnya. 

Saya pernah berjumpa dengan seorang muslimah dari Pakistan waktu naik haji beberapa tahun yang lalu. Dia berkata kepada saya, bahwa dia agak heran dengan muslim Indonesia, yang membaca Al Qur’an tanpa ada terjemahnya. Dia berkata, “ Apa kalian mengerti yang kalian baca. Apa kebanyakan orang Indonesia bisa berbahasa Arab?” Saya katakan, “Tidak, kebanyakan orang Indonesia tidak mengerti bahasa Arab.” Lalu dia berkata lagi, “Untuk apa kalian membaca yang kalian tidak mengerti? Kalian harus baca terjemahnya. Kami di Pakistan selalu membaca Al Qur’an yang ada terjemahnya. Agar kami bisa mengerti apa yang kami baca.”

Semoga bisa menjadi renungan untuk kita semua, dan mumpung masih Ramadhan, tidak ada kata terlambat, segera cari Al Qur’an dengan terjemah, dan mulailah membaca Al Qur’an bersama dengan terjemahnya. Insya Allah manfaatnya akan lebih terasa.