Hari Senin adalah jadwal saya untuk pengajian tahfizh Al Qur'an, waktunya untuk menyetorkan hafalan Al Qur'an saya selama seminggu yang lalu.
Sayangnya, hari ini saya tidak bisa hadir, karena ada acara dari kantor.
Saya jadi terpikir, di era teknologi telekomunikasi sekarang ini, ketika orang sangat sibuk, dan pertemuan adalah suatu "kemewahan" yang adakalanya sangat sulit diwujudkan, seharusnya setoran hafalan bisa dilakukan via telepon ya?
Tentunya lebih ideal jika bisa via teleconference, supaya guru bisa benar-benar melihat bahwa sang murid benar-benar menghafal, dan bukan membaca.
Tetapi, seharusnya, jika memang murid benar-benar berniat bersungguh-sungguh untuk menghafal, dia tidak akan membaca. Dia akan benar-benar menghafal. Komitmennya adalah kepada Allah, maka tidak akan mungkin dia berbuat curang.
Dengan demikian, sebenarnya setoran hafalan via telepon sangat bisa untuk dilakukan.
Maka seperti pada kasus saya kali ini, saya akan tetap bisa menyetorkan hafalan saya minggu lalu, dan melanjutkan dengan hafalan berikutnya minggu depan.
Mudah-mudahan ada guru tahfizh yang bersedia. Atau, kalau nanti saya sudah jadi hafizhah, saya akan buka kelas hafalan Al Qur'an via HP. Ada yang mau mendaftar? :-)
No comments:
Post a Comment