Islam sebenarnya berorientasi pada proses. Jadi yang terpenting bukan hasil akhir, tetapi proses yang sudah dilakukan secara maksimal. Upaya sudah dilakukan sampai mentok, tok. :-)
Dalam hal menghafal Al Qur'an, maka yang terpenting sebenarnya juga bukan berhasil tidaknya kita menjadi hafizh atau hafizhah, bukan berapa juz yang kita hafal, tetapi seberapa maksimal usaha kita untuk menghafal Al Qur'an, dengan segala potensi dan keterbatasan yang kita miliki.
Namun demikian, rasanya tidak ada salahnya untuk punya target, punya cita-cita untuk menjadi hafizhah atau hafizh, target waktu kapan 30 juz itu berhasil dihafalkan.
Target saya, dengan asumsi bahwa selama bekerja saya mudah-mudahan bisa menghafalkan 1 juz setiap tahun, disambung dengan 2 juz per tahun jika sudah pensiun, maka mudah-mudahan di tahun 2034 Allah saya sudah berhasil menghafalkan 30 juz.
Wah, saya jadi ingat, saya pernah buat rencana juga dengan hitungan per ayat dan per halaman berikut, hehehe ternyata hitungan itu terlalu optimis :-)
Tapiiii, nggak apa-apa, jadi ada dua target, target optimis selesai di 2028, target normal selesai di 2034 :-)
Mudah-mudahan Allah berikan kemudahan. Yuk bikin target juga yuk.. :-)
No comments:
Post a Comment