Barusan saya dapat “training singkat” dari mantan atasan
saya yang saat ini sudah pensiun dini.
Kecenderungan saat ini di perusahaan besar, posisi-posisi di
manajemen diisi oleh pemimpin dari luar, yang memiliki pengalaman menyeluruh,
memimpin satu entitas. Misalnya direktur dari perusahaan kecil, atau pimpinan
dari suatu unit bisnis. Mereka dianggap sudah memiliki sense dalam menjalankan
program, mapan secara finansial, memiliki idealisme dan memiliki kemampuan
mewujudkan idealismenya, yang tentunya telah terbukti dalam pengalamannya.
Hal ini membuat karyawan yang sudah meniti karir di
perusahaan tersebut sejak lulus kuliah, misalnya, menjadi sulit untuk
berkompetisi. Karyawan yang masuk di perusahaan besar, sejak awal hanya
berfokus pada satu bidang spesifik, sehingga tidak memiliki kemampuan
multidimensi yang dibutuhkan sebagai pemimpin.
Satu dua, beberapa orang karyawan istimewa, memang akhirnya
bisa menapaki karir dan berhasil menjadi pimpinan. Tapi sebagian besar yang
lain?
Tapi, masih ada cara untuk karyawan “biasa” itu. Bagaimana
caranya? Kata mantan atasan saya, tunggu di pertemuan berikutnya. Yaaaah :-)
No comments:
Post a Comment