Di sebuah pagi setelah shubuh, dari seorang Kyai pimpinan sebuah pesantren di Surabaya :
“Orang menjalani hidup itu, jangan terpaku pada harapan, keinginan, target. Jangan.
Silakan kamu bercita-cita, tapi jangan terpaku. Jangan kemudian menutup diri, menolak yang selain cita-citamu itu.
Kenapa? Kalau kamu hanya terpaku pada harapanmu, maka selamanya kamu tidak akan merasakan kebahagiaan.
Sebab yang namanya orang bahagia, itu adalah orang yang lahir dan batinnya selalu siap menerima dan menghadapi kenyataan yang ada di depan matanya.
Bahagia bukanlah "terwujudnya harapan". Bukan. Itu tipuan nafsu. Itu semu dan sementara.
Coba kamu buktikan, ikuti kemauanmu, dan amati, dalam waktu yang tidak lama, kamu akan bosan, dan merasa sudah tidak bahagia lagi, padahal yang kamu inginkan itu masih ada dalam genggaman tanganmu.”
No comments:
Post a Comment