Tuesday, September 27, 2011

Keajaiban Marci Schimoff

Sore ini saya terima email bagus sekali. Semoga menginspirasi.

==

Message of Monday - Senin 4 Juli 2011
Keajaiban Marci Schimoff
Oleh: Sonny Wibisono

"Charity begins at home, but should not end there."
-- Peribahasa Amerika

SEORANG kawan saya, Pak Bayu Ludvianto, penulis buku best seller
`Analisis Tulisan Tangan: Grapho for Success', beberapa hari yang lalu
mengirim pesan blackberry messenger (BBM) ke saya. Pesan BBM ini ia
sampaikan juga ke rekan lainnya. Isi pesannya, "Kami sedang
mempraktekkan ajaran Marci Schimoff untuk `mengeluarkan dari rumah' 17
barang yang tak terpakai sejak 6 bulan lalu, setiap hari selama 40 hari.
Beberapa hari kami berhasil `mengeluarkan' 17 item, beberapa hari lain
kami hanya berhasil 8 tetapi efeknya? Waooo, rejeki mengalir masuk dari
berbagai sumber. Hari demi hari. Bayangkan kalau kami bisa berhasil
`mengeluarkan dari rumah' 680 items dalam 40 hari? Hmmmm ini tantangan,
well mumpung pagi kami mau seleksi `barang yang mau dikeluarin lagi
nih'. Hmm, Apa lagi ya?? Udah dapat lima nih!"

Pak Bayu sedang mempraktikkan aturan main dari Marci Shimoff. Shimoff
adalah motivator terkenal asal Amerika, penulis buku best seller, `Happy
For No Reason' dan `Love For No Reason'. Buku-buku seri 'Chicken Soup'
yang fenomenal itu beberapa diantaranya juga merupakan garapan dari
Shimoff.

Dalam buku aslinya, 'Happy For No Reason', Schimoff berkisah bahwa ia
mengeluarkan 27 barang selama 9 hari berturut-turut dari rumahnya, atau
bila ditotal 243 barang. Barang-barang bekas, jarang dipakai, yang
sebenarnya masih bisa digunakan, bahkan barang-barang yang tergolong
baru sekalipun. Kemudian barang-barang tersebut diberikan kepada mereka
yang membutuhkan. Sebenarnya, apa yang dilakukan Shimoff bukanlah hal
baru, karena seperti yang ditulis olehnya, ini merupakan ritual feng
shui. Schimoff menamakannya dengan`give-away game'.

Lantas, apa yang diperoleh oleh Shimoff kemudian? Ia mengatakan bahwa
beberapa keajaiban menghampiri dirinya, dan bukan itu saja, ujarnya,
"...I feel lighter, clearer, and more excited about what I get to create
next in life. I've done this practice three times now, and each time,
wonderful things have happened...."

Kawan saya, Pak Bayu, tidak memilih 27 items dalam waktu 9 hari, tetapi
17 items dalam waktu 40 hari berturut-turut. Sungguh menarik. Apa
alasannya? Pak Bayu memilih angka-angka tersebut karena angka 17
mengingatkannya tentang hari kemerdekaan RI, dan mengeluarkan barang
berarti kebebasan dari kemelekatan pada barang-barang tersebut.
Sedangkan jumlah 40 mengingatkannya akan budaya Jawa yang sering memakai
angka 40. Rumah pun makin terlihat rapi dan resik.

Apakah keajaiban juga datang padanya dan kawan-kawannya? Berikut
kisahnya. Setelah ia membereskan rumahnya, selain rumahnya terlihat
nyaman dan bersih, ia mendapatkan rezeki yang masuk mengalir ke
rumahnya. Seorang kawan Pak Bayu mendapat hadiah jam tangan Guess secara
tak terduga-duga ketika ia selesai mengeluarkan beberapa barang dari
rumahnya. Lalu seorang ibu bercerita tentang pengalamannya berbagi,
awalnya si ibu agak kesulitan untuk mendapat anak kedua, bahkan sudah ke
dokter segala. Setelah beres-beres kamar anak pertamanya, ia
membagi-bagikan mainan yang sudah tidak dipakai, dan dalam beberapa hari
kemudian dinyatakan hamil. Dan, ini yang lebih wow lagi, seorang kawan
Pak Bayu di pagi hari mendapatkan BMW 320i! This is a true story!
Seseorang mengirimkan mobil itu langsung ke rumah kawan Pak Bayu setelah
ia merapikan rumahnya dari barang-barang rongsokan. Padahal menurut Pak
Bayu, ia belum menyampaikan pesan itu ke kawannya. Hanya berselang
beberapa jam ia mengirimkan pesan itu setelah sang kawan mendapatkan
mobil mewah tersebut. Yang mengejutkan, cerita keajaiban masih terus
mengalir ke bbm saya hingga saat ini.

Berbagi memang bisa dilakukan dengan berbagai cara. Aturan main yang
dilakukan Shimoff hanyalah sekian dari berbagai cara kita berbagi
terhadap sesama. Penelitian manapun memperlihatkan, dengan memberi
terhadap sesama, membuat diri kita menjadi lebih bahagia. Lagi pula,
dengan berbagi, tak akan ada yang hilang dari apa yang Anda berikan.
Malah sebaliknya, ia akan kembali lagi. Sesuai dengan hukum kekekalan
energi, tiada energi yang hilang bila dikeluarkan, ia akan kembali dalam
bentuk lain.

Tidak harus Anda mengikuti jumlah barang yang dikeluarkan dalam sekian
hari seperti yang dilakukan oleh Shimoff. Anda boleh memilih sesuka
hati. Sebaiknya Anda menetapkan jumlahnya, asalkan ada target. Bila
sekenanya, maka tak ada tekanannya. Nah, bagaimana, Anda siap untuk
memulainya?

No comments: