Monday, September 19, 2011

Sabar Pertama, Syukur Konsisten

Hidup tak selamanya ceria
Teman tak selamanya gembira
Kita tak selamanya benar
Kita tak selamanya sukses

Orang lain bisa sengaja menyakiti
Bisa juga tak sengaja
Orang lain bisa sengaja merendahkan
Bisa juga tak sengaja

Ketika waktu itu tiba
Tetap tersenyum
Tetap sabar
Ujian sedang berjalan

Ruang ujian sedang dipenuhi pengawas
Melihat apa reaksi kita
Melihat kesungguhan kita
Melihat pilihan-pilihan kita

Akankah kita lulus?
Atau lagi-lagi harus mengulang?
Akankah nilai kita A?
Atau lagi-lagi C bahkan E?

Tahan semua kesalmu
Tahan semua sedihmu
Tahan semua amarahmu
Tahan semua deritamu

Bangkit, berpikir, cari solusi
Tetap tegak dan pilih reaksi
Tetap tersenyum walaupun matamu panas
Tetap sabar walaupun hatimu terbakar

Semua kejadian tidak lepas dari izin Allah
Kalau kita sedih, bisa jadi artinya kita sedih dengan pilihan Allah
Kalau kita marah, bisa jadi artinya kita marah dengan pilihan Allah
Kalau kita kesal, bisa jadi artinya kita kesal dengan pilihan Allah

Lihat sisi baiknya
Sesulit apa pun kita mencarinya
Karena ia pasti ada
Allah sudah siapkan itu untuk kita

Kritik bisa saja disampaikan dengan pedas
Kita bisa saja menuntut cara penyampaian yang lebih baik
Tapi Allah sudah tetapkan demikian
Maka tentu itulah cara yang paling tepat buat kita menurut Allah

Bahwa orang lain melakukan kesalahan dalam berlaku pada kita
Biarlah itu menjadi urusannya dengan Allah
Tak usah urus urusan orang lain
Doakan, itu jauh lebih baik

Tetap semangat
Jangan menyerah
Paralel sabar dan syukur
Carilah hikmah

Jadikan sabar reaksi pertamamu
Jadikan syukur reaksi konsistenmu
Ingat Allah dalam setiap pilihanmu
Maka masalah hidup akan senantiasa menjadi ruang ujian dan tantangan kreasimu

Mengalah
Tiada pamrih
Tiada ingin penghargaan
Kedamaian

Pandang kritik dengan obyektif
Abaikan cara penyampaian
Abaikan cara penyampaian
Catat masukan dan lakukan perbaikan

Bukan saatnya memberikan justifikasi
Bukan saatnya memberikan pembenaran
Bukan saatnya melakukan perdebatan
Terimalah masukan dan buatlah perbaikan

Bukan saatnya berdalih dengan ketidaksempurnaan
Perbaikan selalu bisa dimulai
Yang perlu dilakukan hanyalah menanggalkan ego
Bahwa memang kita perlu perbaikan

Tak usah menuntut orang lain
Cukuplah kita yang melalui ujian
Biarlah Allah yang buatkan ujian buat mereka
Doakan saja yang baik, Allah akan kabulkan juga buat kita nantinya

No comments: