Thursday, June 9, 2011

Balaslah SMS dan E-mail dengan Sebaik-baiknya

Di era telepon seluler dan internet ini, kita jadi sering berinteraksi melalui pesan singkat (SMS) dan e-mail.

Ada beberapa orang yang sering membalas SMS dan e-mail dengan sangat singkat. Misalnya, “OK, tq”, “Sip, tks”, “Tks Pak.”

Padahal ada kalanya, jawaban tersebut ditujukan kepada orang dengan jabatan lebih tinggi, orang yang lebih tua, bahkan orang yang baru saja menjelaskan panjang lebar atas pertanyaan yang disampaikan.

Rasanya lebih sopan dan lebih baik jika kita jawab dengan sebaik dan seramah mungkin ya. Dan ada baiknya kita sedikit ulang kembali atau summary-kan penjelasan yang diberikan. Tidak perlu terlalu panjang dan bertele-tele. Yang penting, terasa penghargaan kita kepada orang tersebut, yang tentunya disampaikan dengan tulus.

Kalau bisa kita sebutkan aspek yang sangat kita apresiasi dari penjelasan orang tersebut, misalnya kecepatan merespon, kelengkapan data, atau kesediaan menjelaskan secara panjang lebar. Diakhiri dengan doa lebih baik lagi :-) Toh SMS dan e-mail tidak bayar per karakter kan ya? :-)

Dan sebaiknya hal ini dilakukan kepada siapa pun kita berinteraksi, dengan bawahan apa lagi dengan atasan, dengan yang lebih muda apa lagi dengan yang lebih tua, dengan penjual online apa lagi dengan pelanggan toko online kita. Kalau interaksinya tidak formal, boleh juga kita tambahkan smiley, supaya suasana menjadi lebih menyenangkan :-)

Contoh yaa..
"Dear Ibu Yanti, terima kasih atas penjelasan Ibu tentang listrik tenaga angin. Jadi sekarang masih dalam proses penelitian ya Bu. Wah, ternyata Ibu ahlinya nih :-) Kapan-kapan saya bisa konsultasi lagi deh. Sukses selalu ya Bu. Salam, Khadijah"

Kecuali, kalau kita memang sedang sangat terburu waktu, sehingga hanya sempat menjawab dengan sangat singkat. Tetapi sebaiknya tidak kita jadikan kebiasaan.

Bagaimana, setujukah?

2 comments:

Guruh Andrianto said...

Setuju.. Yang saya perhatikan pada diri saya adalah setelah melewati fase pernikahan kecenderungan mengirim SMS dengan menggunakan kata kata yang disingkat singkatan pada SMS yang saya kirim pada seseorang sudah mulai dan kian menghilang, apalagi kalo berkirim SMS pada rekan kerja dan atasan. Cuma saya masih sering latah menggunakan kata "Aq" sebagai pengganti kata "Aku"... hehehehehe....

bunda khadijah said...

@Mas Guruh Andrianto,

Terima kasih atas kunjungan dan tanggapannya yah..

Hehehe, baru saja minggu lalu saya ikut seminar, yang membahas perbedaan antara SMS dari istri dan balasan SMS dari suami.. Istri biasanya cerita panjang lebar, sementara balasan dari suami hanya : "OK", hehehe..

Untuk ke rekan kerja, kalau memang sudah akrab, mungkin ngga apa2 yah "Aku" diganti jadi "Aq".. Tetapi kalau ke atasan, rasanya lebih cocok menggunakan kata "Saya" yah.. Atau kalaupun menggunakan "Aku", jangan disingkat jadi "Aq"..

Ini pendapat saya aja sih..

Kalau diperhatikan lebih jauh, sepertinya berbeda generasi, berbeda juga cara berkomunikasinya ya.. Generasi yang lahir sampai tahun 70-an, masih menggunakan bahasa agak resmi untuk berkomunikasi dengan rekan kerja, dan terutama dengan atasan.. Tetapi generasi yang lahir tahun 80-an dst, menggunakan bahasa santai untuk berbagai kesempatan..

Mungkin ngga ada yang salah atau benar ya, masalah perbedaan saja, tapi bisa jadi menimbulkan kesan yang berbeda..

Mungkin ada pendapat lain?

Terima kasih :-)