Kajian tanggal 10 Ramadhan disampaikan oleh Ust. Syafi'i Antonio, semoga bermafaat.
Teladan Rasulullah bagaikan samudra yang luas, dengan mutiara tidak bertepi. Bagaiman taman dengan banyak bunga berwarna-warni.Sayang kita sering melihat Rasulullah dengan mata yang rabun dekat dan rabun jauh.
Siapa yang jumlah khatam Al Qur'an-nya lebih banyak dari usianya sekarang?
Siapa yang sudah khatam membaca terjemah?
Siapa yang sudah khatam membaca buku biografi Rasulullah?
Jika kita belum pernah selesai membaca biografi Rasulullah, maka sungguh kita hanya sangat sedikit mengenal Rasulullah.
Seringkali kita hanya mengenal Rasulullah di awang-awang, di antara dua ekstrim. Pertama sebagai nabi, yang berbeda dengan kita sebagai manusia biasa. Kedua Rasulullah hidup di masa lalu, dengan prinsip yang bisa jadi sudah tidak sesuai dengan masa kini.
Padahal ada 3 sifat dari kebijaksanaan Rasulullah :
- bersifat holistik dan komprehensif dalam berbagai aspek kehidupan
- teortinya terbukti sudah diimplementasikan secara operasional
- diterima secara luas
8 Aspek kepemimpinan Rasulullah adalah :
Sebagai sentranya adalah religious spirituality, sebagai seorang nabi Allah.
Pertama, self development, sebagai seorang yang lahir yatim, dan ditinggalkan ibu di usia 6 tahun, lalu ditinggalkan kakek di usia 8 tahun, dan harus bisa mandiri di usia 9 tahun. Rasulullah merupakan keteladanan bagaimana bisa bangkit dari kondisi yang sulit.
Kedua, business & entrepreneurship, yaitu Rasulullah sebagai pengusaha yang sukses.
Ketiga, family, sebagai menantu, mertua, suami idaman, ayah teladan, anak yang hormat kepada Ibu susunya Halimatus Sa’diyah, kepada bibinya, serta kerabat kakeknya.
Keempat, dakwah, bagaimana beliau dapat menyampaikan dakwah kepada orang yang cerdas seperti Abu Bakar, Ustman bin Affan, Saad bin Abi Waqash, Khalid bin Walid, dan juga kepada seorang budak seperti Bilal bin Rabah, dalam satu majelis, dan semua bisa memahami.
Kelima, politik, bagaimana membangun Negara Madinah dengan masyarakat yang beraneka ragam.
Keenam, education, Rasulullah memiliki 20 holistic learning method, salah satunya adalah Rasulullah mengutamakan active interaction. Rasulullah selalu melakukan eye contact, jabatan tangannya erat, berbalik dengan seluruh badan, tersenyum karena tersenyum dapat mendekatkan jarak. Rasulullah berjalan seperti orang yang turun dari bukit.
Salah satu metode yang sering digunakan Rasulullah adalah story telling, yang merupakan metode belajar yang paling efektif. Di dalamnya ada motivasi, bahwa ada yang mengalami kesulitan, dan berhasil bangkit.
Contoh kisah sukses adalah dari Chairul Tanjung, yang ketika tidak memiliki uang untuk membayar SPP, dan satu-satunya barang berharga yang dimiliki ibunya adalah kain halus, namun ibunya melarang untuk dijual, hanya boleh digadikan. Maka kain halus pun digadaikan, sebagian uangnya digunakan untuk membayar SPP, dan sebagian lagi untuk modal awal berjualan diktat. Setelah terkumpul uang dari berjualan, kain halus pun dikembalikan ke ibu, dan Chairul Tanjung minta didoakan agar tidak akan lagi menyusahkan ibunya dan dapat membantu membayarkan SPP adik-adiknya.
Jika ingin sukses, bacalah kisah orang sukses, berjuanglah seperti orang sukses, berhematlah seperti orang sukses, rendah hatilah seperti orang sukses, maka insya Allah akan sukses.
Ketujuh, legal system, yaitu berupa hukum Islam yang berasal dari Al Qur’an. Ustadz Syafi’i pernah datang ke Supreme Court di Amerika Serikat, terdapat relief kayu 8 penegak hukum dunia, yang salah satunya adalah Muhammad dari Arab.
Kedelapan, military strategy. Dalam 10 tahun, Rasulullah mengalami 9 perang besar dan 53 ekspedisi. Artinya hampir setiap 2 bulan, Rasulullah harus menyusun strategi, untuk sekitar 120 ribu pasukan, dengan berbagai keterbatasan teknologi saat itu.
Tidak ada satu pun pemimpin dunia yang memiliki keberhasilan di seluruh aspek seperti Rasulullah.
Lalu bagaimana menerapkan teladannya dalam kehidupan kita?
Rasulullah adalah seorang “credible business leader with superb managerial competence”. Para sahabat tidak dibayar, tetapi mati-matian mendukung perjuangan Rasulullah, bahkan mengorbankan hartanya sendiri.
Contoh kepemimpinan yang dilakukan Rasulullah adalah “sharing the vision” & “hands on”. Seringlah turun langsung ke lapangan, dan banyak persoalan akan terselesaikan.
Rasulullah juga mencontohkan global competitiveness, be global players with world class product.
Hadits Rasullah menyatakan, “Sesungguhnya Allah sangat suka siapapun hamba, yang jika diberikan tugas, ia melakukannya dengan serius dan dengan kualitas terbaik yang mungkin (bukan asal-asalan).
Jika kita commit pada kualitas, sukses akan commit kepada kita. Success only belongs to those who commit to quality.
Rasulullah terbaik dalam berbagai aspek, maka kita dalam bidang apa pun tugas kita, jadilah terbaik di bidang kita tersebut. Maksimalkan apa yang dapat kita lakukan dalam bidang kita. Capailah KPI yang telah ditetapkan bagi kita sebagai pimpinan. Akan ada reward sesuai performance kita.
Dan di bulan Ramadhan ini, yakinlah Allah tidak tidur, tidak lengah. Ikhlas dan yakin Allah adil akan apresiasi, baik sekarang, mid term, ataupun long term. Dalam bentuk uang, ataupun dalam bentuk terhindar dari mara bahaya.
Seperti filosofi sa'i, ketika kita lelah berlari dari Shafa ke Marwa, 7 kali bolak-balik, reward akan kita peroleh, yaitu air zamzam di dekat ka’bah. Kita bekerja keras, yang penting maksimalkan usaha dulu, akan ada reward dalam bentuk apa pun, dekat ataupun jauh.
Rasulullah berdagang sampai lebih dari 1000km, dalam waktu 25 tahun hidupnya (masa kenabian 23 tahun), dengan omset yang besar. Rasulullah merupakan teladan di masjid, di keluarga, juga di bisnis.
Jika kita termasuk pedagang (taajirun) yang jujur, karyawan pun termasuk pedagang sebagai bagian dari sistem yang menjual produk perusahaan, jujur pada pelanggan dengan produk dan layanan yang reliable, dijanjikan akan dibangkitkan bersama para nabi, siddiqin, syuhada, dan shalihin. Karena berdagang memang banyak kesulitan dan tantangannya.
Meneladani Rasulullah merupakn “a lifetime process”. Pada Rasulullah ada contoh aplikasi, walk the talk, dari Islam. Mari kita pelajari kehidupan rasulullah, dan ambil dalam khidupan kita.
Follow twitter @syafiiantonio.
No comments:
Post a Comment